Pertamina baru-baru ini meluncurkan bahan bakar baru yang mengandung 10% ethanol sebagai bagian dari upaya untuk mendukung energi terbarukan di Indonesia. Meskipun inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi emisi dan meningkatkan kualitas bahan bakar, beberapa pengguna motor melaporkan adanya masalah “mbrebet” pada mesin motor mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu mbrebet, penyebabnya, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya.
Apa itu Mbrebet?
Mbrebet adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk menggambarkan kondisi mesin motor yang tidak berjalan dengan lancar, sering kali disertai dengan suara bergetar atau “ngelitik”. Masalah ini dapat terjadi saat mesin mengalami kesulitan dalam pembakaran bahan bakar, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kualitas bahan bakar yang digunakan.
Penyebab Mbrebet pada Mesin Motor
- Kandungan Ethanol yang Tinggi: Ethanol memiliki sifat yang berbeda dibandingkan bensin biasa. Campuran 10% ethanol dapat menyebabkan perubahan dalam cara mesin beroperasi, terutama jika mesin tidak dirancang untuk menggunakan bahan bakar dengan kandungan ethanol.
- Kualitas Bahan Bakar: Kualitas ethanol yang digunakan dalam campuran juga dapat mempengaruhi performa mesin. Jika ethanol tidak bersih atau mengandung air, dapat menyebabkan masalah dalam sistem pembakaran.
- Pengaturan Karburator: Beberapa motor, terutama yang lebih tua, mungkin memerlukan penyesuaian pada karburator untuk mengakomodasi perubahan dalam campuran bahan bakar.
- Sistem Injeksi: Motor dengan sistem injeksi mungkin mengalami kesulitan dalam menyesuaikan pengaturan bahan bakar saat menggunakan campuran ethanol, sehingga menyebabkan mesin mbrebet.
Langkah-langkah mengatasi Mbrebet
- Pemeriksaan Rutin: Pastikan mesin motor Anda dalam kondisi baik dengan melakukan pemeriksaan rutin, termasuk sistem bahan bakar dan karburator.
- Pengaturan Karburator: Bagi pemilik motor dengan karburator, pertimbangkan untuk melakukan penyesuaian agar sesuai dengan campuran bahan bakar baru.
- Bersihkan Sistem Bahan Bakar: Pastikan tidak ada kotoran atau air dalam sistem bahan bakar yang dapat mempengaruhi pembakaran.
- Konsultasi dengan Mekanik: Jika masalah berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan mekanik terpercaya untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Peluncuran bahan bakar ethanol 10% oleh Pertamina merupakan langkah maju dalam mendukung energi terbarukan, tetapi juga membawa tantangan baru bagi pengguna motor. Meskipun beberapa pengguna mengalami masalah mbrebet, dengan langkah-langkah yang tepat dan pemeliharaan yang baik, diharapkan pengguna dapat menikmati manfaat dari bahan bakar baru ini tanpa masalah. Pertamina berkomitmen untuk terus memantau dan meningkatkan kualitas produk mereka demi kepuasan pelanggan.